Kamis, Oktober 30, 2008

Kuntua

4. ELVIANUS LAPIAN
SEKILAS BIODATA
Nama : Elvianus Lapian
Lahir : Tahun 1871
Wafat : 28 September 1932
Periode : 1922-1932

Ia berkuasa mulai tahun 1922 sampai 1932. Lain halnya dengan yang di programkan oleh H. Watung, E. Lapian menitik beratkan pada usaha bidang pertanian serta bidang pertukangan, menurutnya dengan sumber daya yang ada pada warga bisa lebih di intensifkan misalnya pada bidang pertanian ini karena warga Kayuuwi bisa memproduksi rumah maka rumah yang terbuat dari kayu itu ditukar dengan kebun yang ada di wilayah Kanonang yang sekarang ini kebun-kebun itu antaranya:
• Usu atas
• Tinudan
Dibidang pendidikan ia mengusahakan dengan mendirikan Vervoschoole sebagai lanjutan dari SR yang masih sampai kelas III kini telah sampai kelas V. Atas kerja sama/kolaborasi dengan pimpinan-pimpinan gereja mereka mengadakan barter yakni menukar halaman gereja yang lama dengan halaman yang telah didirikan gereja yang sekarang,ini terealisasi pada tahun 1932.

5. Markus Lapian
B I O D A T A
Nama : Markus Lapian
Lahir : 28 Januari 1932
Wafat : 14 Juli 1979
Gelaran :Hukum tua
Periode :18 Oktober 1932-1954

Hasil pembangunannya,
a. Bendungan Apela I
b. Saluran air untuk usu bawah
c. Bendungan darurat Mawale
d. Kincir air 4 buah
e. Air bersih Ranotoyo
f. Bendungan Tinudan, extensifikasi pertanian, dan pengadaan halaman Poliklinik.
Markus Lapian resmi menjadi hukum tua mulai 18 oktober 1932. Seperti biasanya hadirnya pemimpin yan baru tentu mempunyai karakteristik yang berbeda-beda pula. Terobosan pertama yang ia lakukan yaitu perluasan jalan tengah desa Kayuuwi. Semakin pesatnya perkembangan yang ada maka ia lebih mengextensifikasikan area pertanian.
Markus Lapian ini di kenal warga sebagai seorang tukang yang mahir pada bidang tersebut dan orang sering memanggilnya Belantek(orang yang cakap dalam hal tukar menukar hewan atau rumah), karena kemahirannya di bidang tersebut sudah barang tentu mempunyai joint venture yang banyak pula. Kemudian orang Kanonang memberikan kayu hidup di lokasi Mati’is di kepolisian Kanonang untuk di potong menjadi bahan baku untuk diproses menjadi barang jadi dalam bentuk rumah. Dan setelah rumah selesai diproduksi kemudian di tukar lagi dengan kebun yang ada di kepolisian Kanonang sama halnya yang di lakukan E. Lapian.
Dan kebun-kebun tersebut adalah
o Karondoran
o Toang
o Tinudan
o Tongkouw
o Ranosem
o Tintuk
Berkat usaha yang dilakukannya menambah penghasilan warga menjadi lebih besar pula. Ia dikenal sebagai orang yang tegas, berani dan bertanggungjawab sehingga wargapun sangat segan kepadanya. Selain ia dikenal sebagai orang yang berani. Ada keunikan yang lain pada dirinya bila diberikan sebuah tugas. Keberanian yang ia miliki dapat dilihat waktu :
Masa pendudukan Jepang.
Yang mana setiap rakyat diwajibkan untuk ikut dalam Kinrohosi atau kerja bakti ala jepang yang sebetulnya adalah kerja paksa ini terjadi di lapangan udara di Mapanget ( Airport Sam Ratulangi yang sekarang). Kerja yang dilakukan adalah meretakan dan menimbun lembah. Keberaniannya itu nyata, ketika Jepang memberi tender kepada warga Kayuuwi. Yang menurut kalender kerja, pekerjaan itu dapat diselesaikan dalam waktu 2 minggu, namun dapat diselesaikan hanya dalam tempo 1 minggu. Kononnya Jepang memerintahkan agar pindah ke lokasi yang lain, dengan keberaniannnya ia menolak perintah tersebut dengan asumsi “Kami hanya melaksanakan apa yang sudah menajadi tender kami! ”kira-kira begitu ungkapannya yang pada akhirnya warga diperbolehkan untuk pulang walaupun beliau sudah mendapat bentakan dari pemerintah Jepang.
Sekitar tahun 1950 kepala daerah Minahasa yang berkedudukan di Manado yaitu H. R Ticoalu menyampaikan hasratnya untuk bertandang ke desa Kayuuwi tepat pukul 12.00, namum kenyataannya Bupati itu belum juga datang sedang waktu sudah menujukan pukul 12.30 akhirnya semua warga yang sudah penat menunggu tamu itu belum juga datang disuruhnya untuk kembali saja, kembali pada tugas hari-harinya. Tepat pukul 13.00 yang ditunggu-tunggupun datang, betapa terkejutnya si bapak bupati, langsung saja bapak Bupati itu berkar ” Mana masyarakatnya ?” dengan penuh kewibawaan bapak Markus menjawab “ masyarakat sudah saya suruh pulang !”. Pada saat itu juga beliau kena marah tapi karena M. Lapian orangnya tegas dan ia merasa benar maka ia melontarkan kata “ Dalam surat Bapak menyampaikan akan datang, tepat pukul 12.00. Dan saya sudah menahan masyarakat sampai pukul 12.30
Maka saya menarik satu keputusan bahwa bapak tidak jadi datang dan saya menyuruh mereka pulang mengingat akan tangggungjawab yang lain….(Hal ini pernah diceritakan kembali oleh bapak bupati sendiri pada saat penyerahan hadiah lomba desa tahun 1956)

6. Dan Alexander Aring
Biodata
Nama : Dan Alexander Aring
Lahir : Oktober 1918
Beliau diangkat sebagai hukum tua pada tahun 1954, sesungguhnya masih ada tanggung jawab lain yang ditinggalkan pemimpin terdahulu berhubung masa berkuasanya telah berakhir dan tanggung jawab diserahkan sepenuhnya kepada Dan Aring.
Berkat usaha yang dilakukan beliau dibidang kebersihan membuahkan hasil dengan diraihnya juara II lomba kebersihan tingkat keresidenan Minahasa yang diraih pada tahun 1955, walau hadiahnya nanti diterimah tahun 1956.
2 maret 1957 muncul sebuah prakarsa yang dikenal dengan program rakyat semesta ( Permesta ). Disitu Kayuuwi turut berpartisipasi dalam program tersebut yaitu dengan mengadakan pengerasan jalan pada tahun 1957 – 1958. dan pada waktu itu juga gedung koperasi sepakat dan gedung SD GMIM Kayuuwi ditahbiskan.
Yang selanjutnya program tersebut berubah ujud menjadi sebuah pergolakan daerah dengan menggunakan senjata. Desa Kayuuwi menjadi benteng terakhir dari Permesta yang dibebaskan bulan Agustus 1958. ABRI pun di tempatkan di kayuuwi untuk menyelesaikan ketegangan dan perseteruan itu dan pasukan yang dilepas itu adalan Batalyon 758 dan 759 mereka mulai berjaga mulai tangggal 20 Pebruari 1959 sampai tahun 1961.
Dan batalyon 759 dibawah pimpinan A. L Lelengboto kerja bareng pemerintah desa dan masyarakat membuat pencuran yang sumber airnya di Teka’an kepolisian Kanonang.
Kemudian tahun 1963 merupakan akhir dari jabatannya sebagai kepala desa. Tapi dalam masa ia berkuasa ia sempat mengadakan pembangunan, yang di jelaskan diabawah ini :
1955, Pembuatan bendungan Apella II
1956, Koperasi sepakat didirikan
Bendungan permanen Apella I
Bendungan permanen Apella II
Bendungan permanen Tinudan
Bendungan permanen Mawale.



7. Ayub F. Assa
Biodata ;
Nama : Ayub Fedri Assa
Lahir : 21 Maret 1921
Wafat : 24 Maret 1996
Karier :
- Meweteng VI
- Pala VII
Keberadaanya sebagai pemimpin desa ini dimulai 4 mei 1963 masihlah berstatus sebagai pejabat, nanti tahun 1964 barulah ia terpilih sebagai kepala desa. Yang pertama-tama beliau lakukan adalah melaksanakan pembangunan SD GMIM Kayuuwi yang berlokasi di Lewetan yang tentunya bekerja sama dengan pimpinan GMIM jemaat Kayuuwi.
Dan peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh bupati Minahasa Frits Sumampouw, yang waktu itu juga bupati memberi bantuan berupa gula putih untuk dijadikan modal pembangunan. Pembangunan sekolah ini selesai pada 21 september 1964. Dikarenakan terjadinya pergolakkan yang dikenal dengan gerakan 30 september 1965, menyebabkan pembangunan yang ada di Kayuuwi macet total alas terhenti. Namun sesudah itu setelah semua under control alhasil stabilitas keamanan pulih kembali, dan pembangunanpun dilanjutkan kembali dengan dibangunnya ,
a. Balai pertemuan jemaat Kayuuwi
b. Balai desa ( sekarang Poskesdes ).
c. Gedung Olah raga.
d. Dan lain-lain
Dan hasil pembagunan yang lainnya, dalah sbb :
1968, Gedung Pastori ( yang lama dijalan ke Amurang )
1971, BKIA/POLIKLINIK
1972, Gedung Maranatha
1974, Tugu Pancasila
1975, Matubo Beton
1976, Gedung bukit Sion

8. J H WATUNG
B i o d a t a
Nama : J. H. Watung
Periode : 1976 – 1979
Perjalanan karier :
- Anggota ABRI
- Menjabat Koramil
- Kepala desa
Beliau adalah orang pertama yang memimpin desa Kayuuwi yang berasal dari militer. Dimana sebelum ia memikul beban sebagai kepala desa dulunya ia adalah seorang anggota ABRI yang jabatan terakhirnya dalam kedinasan adalah koramil.
Masa ia memimpin kayuuwi sempat menerima tamu dari direktorat jendral dalam negeri dan kemudian mentahbiskan Gedung Olah raga dan balai pertemuan desa Kayuuwi.
September 1978 diselesaikannya proyek swadaya pengerasan jalan dan pengaspalan jalan. Sebagai tindakan antisipatifnya dibukalah jalan yang berada disebelah barat kampung sebagai tembusannya yaitu jalan raya, namun akhirnya jalan tersebut sekarang sudah terputus dan tidak berfungsi sebagaimana fungsinya.
Koperasi sepakat itu dirubah menjadi warung desa yang kemudian mengalami hal yang sama dengan jalan yang disebelah barat. Tahun 1979 jabatannya berakhir akan tetapi selama ia memerintah ia sempat mengadakan pembangunan guna kejayaan Kayuuwi, yaitu :

1976, pengerasan jalan dan pengaspalan
1978, Pemugaran waruga
Neonisasi
Rumah permanent

9. H W LAPIAN
B i o d a t a
Nama : Hans William Lapian
Tempat/Tanggal Lahir : Kayuuwi, 2 desember 1941
Peride : Mulai agustus 1981
Karier : PNS, Kades

Hans Lapian adalah orang ketiga yang bermarga Lapian dalam sejarah pemerintahan desa Kayuuwi. Dia diangkat serta dikukuhkan sebagai kepala desa pada bulan agustus 1981, tapi sebelumnya ia sudah menjabatnya pada bulan November 1979. Sebelum beliau pemerintah tunggal diKayuuwi ini ia bekerja disalah satu instansi pemerintah pada Kantor perikanan kabupaten Minahasa.
Ia memulai kariernya sebagai orang nomor satu didesa Kayuuwi yaitu dengan membangun sarana transportasi dalam desa. Ia banyak mencurahkan perhatian pada pembangunan generasi muda dan kepentingan masyarakat umun. Karena sarana kebutuhan akan air air sudah terealisasi secara kongkrit maka memungkinkan perluasan kampung kesebelah timur bisa terlaksana dengan cepat, sebagai bukti ada kurang lebih 20an keluarga pindah kelewetan pada waktu itu.
Sarana jalan kebun direhabilitasi guna mempermudah transportasi untuk mengeluarkan hasil pertanian kekampung. Pembagunan dibidang ini sangat menyentuh aspek kehidupan masyarakat dari segala segi, khususnya karena hasil atau penghasilan masyarakat relative disandarkan pada sector pertanian, alhasil hasil dari sektor pertanian mengalami peningkatan dari hari ke hari.
Pembangunan lainnya juga sangat diperhatikan olehnya adalah pembangunan menyangkut aspek pembagunan Panca Gatra yaitu Ipoleksusbudhankam, ini juga mendapat perhatian yang serius dikarenakan apabila kelima aspek ini tidak bias dijalankan sebagaimana mestinya dengan sendirinya akan mempengaruhi stabilitas ketahanan nasional dari bidang aspek panca gatra tersebut.
Adapun terobosan yang pernah beliau aplikasikan selama ia memerintah desa ini, sebagai berikut :
1. Melaksanakan simulasi P-4
2. Mewajibkan dan mensponsori anggota jemaat dalam kegiatan organisasi Gereja.
3. Meningkatkan pertumbuhan pendapatan masyarakat.
4. Merehabilitasi bagunan-bagunan yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan dibidang pertanian.
5. Perbaikan administrasi dalam soal kedukaan ( Pinaesaan ).
6. Dan lain-lain.

10. ALEX WALUKOUW
Biodata
Nama : Alex johanis walukouw
Lahir : Kayuuwi, 18 april 1943
Karier,
-Sekretaris desa
-Kepala desa

Sosok pembawaannya penuh karismatik, dalam melakukan setiap aktiitasnya ia selalu melakukannya dengan penuh tanggungjawab. Kata syukur kepada Tuhan selalu ia dengungkan , ia aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berbau gerejawi , suara lantang penuh wibawa bila ia sedang memegang mikrophon. Kata nasehat , petuah, wejangan atau perintah dibawakan secara seksama, dan dengan tingkat pengetahuan yang lumayan setiap kata yang ia keluarkan selalu diselingi dengan kata-kata populer. Memang beliau manusia yang berjiwa modern tapi ia tidak latah. Kepemimpinannya yang mengundang rasa segan dikalangan masyarakat yang ia pimpin , keakraban selalu ia ciptakan. Beliau tidak memndang bulu dalam kepemimpinannya, diakui beliau adalah figure manusia yang penuh karismatik.
Ia adalah Alex J. Walukouw, orang yang posisinya dalam masyarakat Kayuuwi adalah sebagai Top Management dalam hierarki kehidupan social masyarakat, ia dilahirkan di Kayuuwi pada 18 april 1943.
Ketabahan dan semangat juang yang tinggi ia hadir mengabdikan dirinya bagi desa Kayuuwi, ia persembahkan seluruh kemampuannya, dengan penuh ketulusan hanyalah untuk kejayaan desa Kayuuwi. Dibuktikannya dengan sejumlah penghargaan dari masyarakat sekitar dan dari pemerintah atasannya semua untuk Kayuuwi tercinta.
Kehadirannya telah mengubah pola pikir masyarakat Kayuuwi yang dulunya mungkin maximum 2 kini menjadi maximum 4 positif thinking bahkan lebih. Suatu perubahan yang luar biasa sampai-sampai bantuan dari pemerintah pusat dang mengalir bagi air yang tiada hentinya, perannya dalam pengembangan desa ini cukup membanggakan.
Ada banyak pengalaman sebelum ia memegang tahta ini dan banyak pula karya yang ia persembahkan kepada desa ini. Jadi reputasinya tak bisa diragukan lagi jika ia memimpin desa ini.

Tidak ada komentar: